Ekonomi Wilayah dan Kota




ANALISIS SHIFT SHARE 
(Kota Palopo, Sulawesi Selatan)

Metode analisis shift share digunakan untuk mengetahui kriteria perekonomian kabupaten, pergeseran struktur, posisi relatif sektor-sektor ekonomi dan identifikasi sektor-sektor “unggul” kabupaten dalam kaitannya dengan perekonomian acuan (nasional atau propinsi) dalam dua atau lebih titik waktu.
Analisis shift share yang bertitik tolak pada asumsi pertumbuhan sektor kabupate yang sama dengan pada tingkat nasional, membagi perubahan atau perumbuhan kinerja lokal/kabupaten dalam tiga komponen, yaitu:
1.      Komponen pertumbuhan nasional;
2.      Komponen pertumbuhan proporsional;
3.      Komponen pergeseran atau pertumbuhan pangsa wilayah.
Dengan demikian, apabila perubahan atau pertumbuhan kinerja ekonomi kabupaten adalah PEK, pertumbuhan nasional adalah KPN, pertumbuhan proporsional adalah KPP, dan KPK adalah pertumbuhan daya saing kabupaten, maka hal tersebut dapat ditulis dengan rumus:
PEK = KPN + KPP + KPK
Sedangkan untuk menghitung Pergeseran Netto (PN) dihitung dengan rumus:
PN = KPP + KPK

Dengan mengambil contoh data Pendapatan Domestik Regional Bruto Kota Palopo, Sulawesi Selatan (PDRBP) dan pendapatan Domestik Bruto Indonesia (PDB), pada tahun 2010  dan 2013 menurut harga konstan 2000.
Data yang diperlukan adalah data pendapatan kabupaten/kota (PDRB) dan nasional (PDB) yang diperinci menurut sektor pada dua titik waktu, misalnya awal pelita dan akhir pelita yang berdasarkan harga konstan.


Tabel 1
PDRB KOTA PALOPO DAN PDB TAHUN 2010 dan 2013 MENURUT HARGA KONSTAN 2000 (Milyar Rupiah)






No
Sektor
Data Kabupaten
Data Nasional
PDRBP2010
PDRBP2013
PDB2010
PDB2013
1.
Pertanian
   238,6
   237,9
  304 777,1
  339 560,8
2.
Pertambangan/Penggalian
1,5
1,5
  187 152,5
  195 853,2
3.
Industri Pengolahan
   39,0
   46,3
  597 134,9
  707 481,7
4.
Listrik, Gas & Air
   14,6
   20,4
  18 050,2
  21 254,8
5.
Bangunan
   95,9
   117,7
  150 022,4
  182 117,9
6.
Perdagangan, Hotel & Restoran
   201,6
   302,3
  400 474,9
  501 040,6
7.
Angkutan/Komunikasi
   91,6
   127,5
  217 980,4
  291 404,0
8.
Keuangan, Persewaan & Jasa Persh.
   122,9
   192,4
  221 024,2
  272 141,6
9.
Jasa-jasa
   119,5
   139,3
  217 842,2
  258 198,4
PDRB/PDB
   925,1
  1 185,3
 2 314 458,8
 2 769 053,0
Pertumbuhan PDRB/PDB
28,12%
19,64%
Sumber                                : Kota Palopo Dalam Angka 2000 (palopokota.bps.go.id)

Menghitung dan membandingkan pertumbuhan pendapatan di kabupaten dengan nasional. Untuk memudahkan analisis, perekonomian kabupaten dan nasional dipecah dalam 9 sektor, yaitu pertanian, pertambangan/penggalian, industri pengolahan, listrik/gas/air, bangunan, perdagangan/hotel/restaoran, angkutan/komunikasi, keuangan/persewaan, serta jaa-jasa.tabel diatas menunjukkan bahwa pendapatan nasional tumbuh 19,64% sedangkan pendapatan Kota Palopo tumbuh 28,12%.
Untuk mendapatkan hasil pertumbuhan PDRB/PDB ini, dengan membagi jumlah PDRB/PDB2013 dengan PDRB/PDB2010 kemudian hasil bagi tersebut dikurang 1. Hasilnya ditunjukkan pada tabel diatas (tabel 1).

Tabel 2
PERUBAHAN PDRB KOTA PALOPO, SULAWESI SELATAN





No
Sektor
Data Kabupaten
Perubahan PDRBT
PDRBT2010
PDRBT2013
1.
Pertanian
   238,6
   237,9
-   0,7
2.
Pertambangan/Penggalian
   1,5
   1,5
   0,0
3.
Industri Pengolahan
   39,0
   46,3
   7,3
4.
Listrik, Gas & Air
   14,6
   20,4
   5,8
5.
Bangunan
   95,9
   117,7
   21,8
6.
Perdagangan, Hotel & Restoran
   201,6
   302,3
   100,7
7.
Angkutan/Komunikasi
   91,6
   127,5
   35,9
8.
Keuangan, Persewaan & Jasa Persh.
   122,9
   192,4
   69,5
9.
Jasa-jasa
   119,5
   139,3
   19,8
PDRB/PDB
   925,1
  1 185,2
   260,1

Menghitung perubahan pendapatan kabupaten setiap sektor, yaitu dengan memperkurangkan pendapatan pada akhir tahun waktu kajian untuk masing-masing sektor (elemen kolom 4 tabel 1) dengan pendapatan pada awal tahun kajian (elemen kolom 3 tabel 1). Hasilnya ditunjukkan pada tabel diatas (tabel 2).


Tabel 3
HASIL PERHITUNGAN KOMPONEN KPN, KPP, KPK, DAN PN






No
Sektor
KPN
KPP
KPK
PN
1.
Pertanian
0,19
-0,08
-0,12
-0,2
2.
Pertambangan/Penggalian
0,19
-0,15
-0,04
-0,19
3.
Industri Pengolahan
0,19
-0,01
0
-0,01
4.
Listrik, Gas & Air
0,19
-0,02
0,22
0,2
5.
Bangunan
0,19
0,02
0,01
0,03
6.
Perdagangan, Hotel & Restoran
0,19
0,06
0,24
0,3
7.
Angkutan/Komunikasi
0,19
0,14
0,06
0,2
8.
Keuangan, Persewaan & Jasa Persh.
0,19
0,04
0,33
0,37
9.
Jasa-jasa
0,19
-0,01
-0,02
-0,03
PDRB/PDB
0,19
 -0,01
 0,07
 0,06

1.      Untuk mendapatkan Komponen Pendapatan Nasional (KPN), dengan membagi jumlah PDB2013 dengan PDB2010 kemudian hasil bagi tersebut dikurang 1. Hasilnya adalah 19 persen atau 0,19. Angka-angka inilah yang menjadi KPN semua sektor. Hasilnya ditunjukkan pada tabel diatas (tabel 3).
2.      Untuk mendapatkan Komponen Pertumbuhan Proporsional:
·         Bagi angka-angka PDB2013 menurut sektor (kolom 6 tabel 1)dengan angka-angka sektor yang sama pada PDB2010 (kolom 5 tabel 1)
·         Bagi jumlah PDB2013 (baris 12 kolom 6 tabel 1) dengan PDB2010 (baris 12 kolom 5 tabel 1)
·         Perkurangkan hasil butir 1 dengan butir 2 untuk masing-masing sektor.
·         Isi kolom KPP dengan butir 3
3.      Untuk mendapatkan Komponen Daya Saing Kabupaten/Kota (KPK)
·         Bagi angka-angka PDRBP2013 menurut sektor  (kolom 4 tabel 1) dengan angka-angka sektor yang sama pada PDRBP2010 (kolom 3 tabel 1).
·         Perkurangkan hasil butir 1 dengan hasil KPP butir 1.
·         Isi kolom KPK dengan hasil butir 2.



Tabel 4
NILAI ABSOLUT KOMPONEN KPN, KPP, KPK, DAN PEK
No
Sektor
Nilai Absolut
KPN
KPP
KPK
PEK
1.
Pertanian
   45,3
-   19,1
-   28,6
-   2,4
2.
Pertambangan/Penggalian
   0,3
-   0,2
-   0,1
   0,0
3.
Industri Pengolahan
   7,4
-   0,4
   0,0
   7,0
4.
Listrik, Gas & Air
   2,8
-   0,3
   3,2
   5,7
5.
Bangunan
   18,2
   1,9
   1,0
   21,1
6.
Perdagangan, Hotel & Restoran
   38,3
   12,1
   48,4
   98,8
7.
Angkutan/Komunikasi
   17,4
   12,8
   5,5
   35,7
8.
Keuangan, Persewaan & Jasa Persh.
   23,3
   4,9
   40,5
   68,8
9.
Jasa-jasa
   22,7
-   1,2
-   2,4
   19,1
PDRB/PDB
 175,8
 10,6
 67,5
 253,9

Untuk mendapatkan nilai absolut pertumbuhan, kalikan komponen KPN, KPP, dan KPK masing-masing sektor pada Tabel 3 dengan sektor yang sa,a pada PDRBP2010. Hasilnya dapat dilihat pada tabel diatas (tabel 4).
Keterangan
PEK : Perubahan Pendapatan Kabupaten/kota

Komentar

Postingan populer dari blog ini

uji amilum, glukosa, protein dan lemak pada bahan makanan

Contoh Ringkasan Artkel/Jurnal Ilmiah

Kawasan Agropolitan dan Minapolitan